Selasa, 03 Maret 2009

Papap

January kemarin Papap ulang tahun .
Alhamdulillah masih sehat walaupun sudah terlihat renta. Yah pasti renta, karena sudah melewati hari selama 72 tahun, melalui berbagai pergulatan yang sangat panjang dan melelahkan. Mengarungi 5 benua di dunia, berpuluh-puluh Negara di dunia dan kota-kota di Indonesia. Kadang-kadang terlihat kelelahan dalam matanya yang selalu saya pandangi ketika ayah saya duduk. Kadang kala saya melihat berbagai warna dalam kilatan matanya ketika melihat cucu-cucunya berhasil meraih suatu prestasi yang membanggakan. Tapi sering kali saya melihat kesedihan yang tak pernah terucapkan, walaupun dapat saya rasakan.

Kerutan di pipinya, ujung matanya, dahinya serta lehernya menandakan beratnya penderitaan yang dialaminya selama 72 tahun perjalanan hidupnya. Saya selalu ingin bertanya , “Berapa persenkah kebahagiaan yang pernah Papap raih dibanding dengan penderitaan yang Papap rasakan ?”
Tapi saya pasti tidak akan sanggup mendengar jawabanya dari kejujuran di hatinya. Saya tak akan sanggup mendengarnya. Karena dimatanya masih terlihat penderitaan.

Kesepian sendiri menanti anak-anak dan menantu yang tak kunjung datang. Kesepian menanti balasan sms yang sering terlewatkan oleh anak-anaknya.
Saya mengerti alasannya, kenapa ayah saya selalu ingin dikunjungi…ya !!!! kesepian.

Ia pasti ingin berbicara, ingin berbicara tentang isi hatinya, tentang kegundahannya, tentang kesedihannya, tentang semua beban yang masih ada dalam hatinya. Saya dapat merasakannya, walaupun saya tidak dapat berbuat banyak. Apa yang bisa saya lakukan ??? seorang anak perempuan yang diharapkan bisa mengerti semua isi hatinya, tetapi tidak dapat melakukan apa yang diharapkannya. Sebenarnya saya sendiri merasa sedih karena tidak dapat berbuat banyak untuk harapan-harapannya. Tetapi saya hanya bisa mendoakannya untuk semua yang pernah dilakukannya untuk kami, anak-anaknya. Allah pasti Ridho dan memberikan kebahagiaan untuk ayah saya.

Ya Allah…Engkau pasti tau dan mengerti apa yang sedang saya pikirkan dan ingin saya lakukan untuk membahagiakan Papap….Engkau pasti tau ya…Allah…
Semoga saya menjadi anak perempuannya yang salehah…yang tidak putus untuk selalu mendoakannya untuk kebahagiaanya, untuk umurnya yang masih tersisa. Semoga saya menjadi anak yang dapat membahagiakannya , lahir bathin, dunia akhirat.

Selamat Ulang Tahun , Papap
Allah memberikan banyak kenikmatan untuk kita rasakan….
Allah memberikan banyak penderitaan agar kita menjadi manusia sabar…
Allah memberikan banyak cobaan agar kita menjadi manusia ikhlas…
Allah memberikan banyak kebahagiaan supaya kita selalu bersyukur…
Saya percaya, Allah akan memberikan kebahagiaan pada Papap, karena Papap selalu bersyukur pada semua rejeki yang telah diberikanNYA.

Semoga saya masih dapat melihatnya tersenyum , karena senyumnya mempunyai keikhlasan. Saya ingin melihatnya bahagia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar