Kamis, 05 Juni 2014

Balada Design Kartu Nama

Tadi siang, saya bikin kartu nama dan benda2 promosi lainnya.  Berbekal keinginan dan tekad bulat untuk mempromosikan Hantaran Cinta, pergilah saya ke percetakan Kartu Nama dan segala pernak perniknya (referensi dari mbak Lita, sahabat  saya).  Nama percetakannya Dol***n, di depan RS MK.
Awal masuk k sana, keliatan banyak tulisan-tulisan promosi di sana sini.  Saya 'halo-halo' ke dua orang yang ada di sana (dua-duanya lagi asyik di depan komputernya masing-masing). Mereka hanya menoleh sebentar ke saya dan kembali asyik ke layar di depannya.  Saya coba 'halo-halo' lagi, dan bilang "mas, klo saya mau bikin kartu nama ke siapa ya saya bicara ?".
Mas-mas di depan saya nyodorin kertas sama pulpen ke saya dan bilang "tulis aja di sini, bu" (sambil tetap menatap layar komputer). Saya mulai bingung, apa yang mesti saya tulis ?.
"Mas, saya ini mau bikin kartu nama dan belum punya design *baca disain ;). Bisa minta tolong disainkan ga ? Sama siapa kalau mau disain ?".

"Ya, bu tulis aja di situ" katanya dan lagi-lagi tanpa menoleh ke saya.
Saya bingung, apa yang mesti saya tulis ? Halah ini orang, ga serius amat ngelayanin konsumen. Akhirnya saya naikkan volume suara setengah oktav, supaya si mas denger.

"Apa toh yang mesti saya tulis di sini ?".

Baru dia menoleh ke saya sambil bilang, "apa yang mau ibu tulis". Hhhyyyyyaaaaaaaaaa .... klo gw tau mah, dari tadi gw udah nulis mas brooohhh !!. Emosi jiwa niy ngadepin orang bgini.

"Mas, saya mau disain dulu, sama siapa ? Siapa yang bisa disain ?".

"Saya, bu yang disain" katanya.

"Waaaallllaaaahhh, ngobrooolll dong mas dari tadi !!!. Trus apa yang mesti saya tulis sebelum ngedisain ? Perjanjian kerjasama ? Atau apa ? Saya ini ga ngerti lho mas, baru masuk ke daerah ini, jadi perlu keterangan yang jelas".

"Tulis yang mau ibu bikin di kartu, nama, alamat, no telp , hp".

"Ooohhh, itu toh. Kirain suruh nulis belanjaan".

Rada kesel (tapi tetap disabar-sabarkan spy kliatan kaya org penyabar), saya mulai nulis semua yang diinstruksikan si mas broh.

Satu jam selesai design dan ada banyak pembetulan-pembetulan huruf (bisa dimaklumilah, mengingat si mas brohnya kaya yang engga serius.

Satu jam selesai dan hslnya tetap tidak memuaskan.  Alhasil menunggu selama satu jam tetap tak ada hasilnya.  Besok saya harus balik lagi ambil kartu namanya.

Kayanya saya tidak berjodoh dengan percetakan ini.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar