Selasa, 13 Desember 2011

# Kasih 3

Hari terus berlalu, berkejaran dengan segala macam kesibukan. Menuntaskan kelelahan dan kepenatan. Segalanya terasa sangat berat.

“Seandainya cinta ada bersama saya” Kasih menggumam dan memejamkan mata, membayangkan kekasihnya.

Ingin segera bertemu dengannya, menuntaskan segala rindu yang bergelayut dalam dirinya. Makin berat dan makin melilit perasaannya sendiri.

Cinta sangat indah, tetapi membuat kesedihan yang dalam.

“Kenapa kamu muram begitu, Kasih ?”

“Saya sangat rindu padanya, sangat !!! Ia begitu menguasai hati saya, mencoba menggulung saya dengan benang-benang cintanya.”

Tak mungkin bisa menggunting gulungan benang itu, karena benang-benang itu sudah sangat kuat mengikatnya. Kasih tak tau dimana awal benang itu, bahkan akhirnyapun tak pernah ia tau ada dimana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar