Saya pulang membawa hati ketika bintang berkelip menyapa malam,
di ujung sana, dekat tungku perapian saya melihatmu tersenyum dan menatap saya.

Kamu yang selalu katakan pada saya, bahwa kamu ingin (selalu) bisa menatap saya dengan mesra dan memeluk saya dengan lembut.

Saya tak pernah mendengarmu mengeluh dan tak pernah juga mendengarmu merasa lelah. Tularkan itu pada saya, cinta
supaya saya tidak pernah merasa lelah menunggumu.