Dari awal Ramadhan , saya sudah merasakan sakit yang sangat luar biasa di perut dan makin menjalar ke pinggang, panggul terus turun ke paha dan kaki. Dokter sudah saya datangi, dari mulai cek darah, air seni, USG Ginjal, dan Ovarium yang rutin saya periksa. Pap smear dan terakhir cek kanker mulut rahim.
Menurut dokter kandungan, ada sedikit polip di leher rahim dan harus selalu di ambil setiap saya periksa ke dokter. Setiap minggu polip tersebut selalu tumbuh sebesar ujung kelingking. Mau tau rasanya ? hhhhhmmmm...linu banget setiap kali habis di ambil.
Diagnose dokter, ada inti sel yang mengalami perubahan lebih cepat dan sangat drastis. Dia membesar dalam jangka waktu yang relatif singkat. Dokter sendiri belum bisa memastikan apakah itu bahaya (baca : calon kanker) atau bukan, tapi yang pasti dokter meminta saya untuk serius memeriksakan penyakit saya, supaya lebih mudah mendeteksi (bila) ada kanker leher rahim.
Beberapa bulan saya rutin ke dokter. Terakhir satu minggu sebelum Lebaran, saya periksa lab terakhir. Hasilnya cukup baik dan dinyatakan bebas kanker leher rahim. Tapi rasa sakit di perut tidak juga hilang. Saran terakhir untuk ke dokter spesialis penyakit dalam. Akan saya lakukan setelah Lebaran.
Menjelang liburan, sakit perutnya semakin menjadi-jadi malah menjalar ke panggul dan kaki.
Sangat sakit bila berdiri lama atau jalan terlalu jauh. Rasanya seperti ditusuk-tusuk ribuan jarum. Walaupun saya tidak merasakannya (baca : tidak memanjakan penyakit) tapi kadang-kadang sangat mengganggu ketika saya harus berdiri di kasir untuk membantu anak-anak.
Sangat sakit bila berdiri lama atau jalan terlalu jauh. Rasanya seperti ditusuk-tusuk ribuan jarum. Walaupun saya tidak merasakannya (baca : tidak memanjakan penyakit) tapi kadang-kadang sangat mengganggu ketika saya harus berdiri di kasir untuk membantu anak-anak.
Rasa sakit itu semakin menjadi-jadi menjelang liburan. Gerak saya jadi sangat terbatas. Bangun dari duduk sakit luar biasa, begitu juga bila bangun tidur. Saya jadi tidak cekatan, tidak bisa bergerak dengan cepat. Kalau sholat, sangat perlahan bergerak karena menahan sakit yang sangat amat. Semua membuat gerak saya jadi lemot, lelet dan bukan uty banget deh. Kalau duduk di bawah, saya tidak bisa nyaman, bolak-balik kiri kanan. Kalau sakit, saya cuma meringis...sambil bilang "hhhhmmmmm...." nikmat banget deh rasanya. Bangun tidur harus di bantu, turun dari mobil harus nunggu sampai posisi kaki saya 'pas', bangun dari dudukpun saya harus menggapai apa yang ada di sana, kadang-kadang saya harus panggil orang terdekat yang ada di sana untuk membantu saya bangun. Hhhhhhh...sangat tersiksa sekali.
Selama liburan, saya merasakan hal yang sangat luar biasa...Begitu banyak yang saya dapatkan selama liburan tahun ini...banyak yang membuat saya harus banyak bersabar, banyak istigfar, banyak memaklumi, banyak mengerti, banyak menerima, walaupun saya sangat kehilangan. Saya kehilangan dan sangat kehilangan....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar