saya ingin pulang bersamamu
menyusuri jalan yang biasa kita lalui
seperti hari-hari kemarin
kita bercerita bersama sambil sesekali
memunguti bunga-bunga kuning
yang tumbuh liar di pinggir jalan
kamu ingat kan,
pernah menyelipkan bunga itu di rambutku
di antara anak-anak rambutku
kadang-kadang kamu menyelipkannya di ujung
ikatan rambutku yang panjang
kamu pernah mengajakku duduk di rumput liar itu
menguntaikan bunga-bunga kuning itu menjadi mahkota
dan membuat rangakaian dengan daun-daun
saya cuma memandangimu dan menikmati matamu
saya mencuri pandang pada bibirmu yang selalu tersenyum
ketika menatapku...
aaaahhhh...
saya ingin pulang bersamamu
kembali menyusuri jalan itu
ke rumah itu kita akan pulang...
bersama selalu bergandengan tangan
memeluk raga,
karena hanya kita yang mempunyai rumah
dengan ruang rindu
hanya kita berdua
dan akan selalu kita bisikan kata-kata itu
saya sangat rindu pada malam-malam kita
ketika menatap bintang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar