Dalam kesendirian…
Kutemui kamu lewat bayangmu dan kusapa
Kamu tersenyum…
(terima kasih, kamu mau tersenyum untukku)
Aku si pengecut yang berlagak seperti si pemberani
Aku takut memandang yang ada di depan sana
Aku juga takut mengungkapkan ‘rasa’ cinta padamu
Aku hanya berani memandang bayangmu
Tanpa berani menatap langsung
Aku mencintai kamu didalam kesederhanaanmu
Maka… tetaplah kamu seperti itu
bijaksana dan sederhana
Jangan pedulikan lingkungan sekitarmu
Yang berusaha merubah pribadi kamu
Tetaplah kamu dengan pribadi yang sederhana itu
Sebab disanalah aku menemukan cinta
......
Hhhhhhhhh.......
Seandainya kamu mendengarkan ‘rasa’ ini
Semoga ALLAH bersamamu selalu…
Edit 11 Juni 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar