ty : “Pap, gmna skr, masih pusing ? Jangan tiduran aja, baca buku saya yang kemarin dibawain ya, spy ga tiduran trus”
Pap : “ya, lagi baca buku dari teteh, *the Miracle of Giving* . Bagus. Tq teh”
ty : “Alhamdulillah, terima kasih ya Allah…”
Semoga papap selalu sehat, panjang umur, bahagia lahir bathin. Saya akan selalu mendoakan orang-orang yang saya sayangi dan saya cintai, karena dengan doa dan kasih sayang mereka, saya ada dan bisa menjalani hidup seperti ini sekarang. Semoga Allah meridhoi. Amien.
Teman2 Fleksimilis banyak memberi kekuatan, mereka telp dan bercakap-cakap dengan saya memberi doa dan solusi, juga sms yang tidak sempat saya balas semua. Ache bilang “Jangan nangis, ty. Elo harus ikhlas supaya ga berat”
Kemudian saya menjalani hidup saya sendiri hari ini…menunggu tehnisi yang belum juga datang untuk memperbaiki kerusakan dispenser yang sudah bermasalah sejak kemarin siang…menanti suatu keajaiban yang akan terjadi hari ini…memohon keridhoan Allah atas semua kesalahan dan dosa-dosa yang telah saya perbuat hari-hari kemarin. Saya selalu berharap…berharap dan berharap…
Dispenser masih selalu mati bila ada pengisian kurang dari 10 liter. Satu produk sudah di matikan karena awal masalah dari sana. Terseok-seok kita menjalankan usaha hari ini , karena selalu trip dan trip. Pengaduan lewat surat, lewat sms maupun lewat telp sudah saya jalankan sesuai prosedur, tapi masih belum ada tanggapan. Instruksinya hanya “harus tetap buka, tidak boleh tutup !!” tetapi sampai kapan alat-alat ini akan bertahan dalam kondisi dipaksakan ? Sementara tidak ada perbaikan dari tehnisi.
Saya sangat lelah dan tertekan. Menjelang malam (19.35 WIB) akhirnya dispenser tidak kuat menahan beban…dan trip. Pet !!!! Saya langsung melaporkan kepada HR PT. PNI, dan beliau ‘mengijinkan’ PSS tutup. Saya langsung membuat laporan via sms (urgent) kepada semua pihak yang terkait dan di Cc kan kepada semua Boss besar. Semua saya jelaskan , termasuk kesulitan mendatangkan tehnisi. Setelah semua sms terkirim, saya membuat email. Selang beberapa menit, sms mulai berdatangan ke HP saya, dari mulai penerima telp di kantor kontarktor tadi siang sampai boss besarnya. Saya heran, kenapa dari kemarin mereka tidak merespond laporan PSS, setelah PSS mati total berikut laporan yang saya tulis , baru ada tindakan.
Selalu seperti itu. Setelah boss besarnya saya sms, seolah-olah semua tehnisi berlarian tergopoh-gopoh untuk menolong saya.
Menjelang jam 23.00 WIB tehnisi baru datang. Caaapppeeee deeeeeehhhh…
Test awal, jam 01.30 WIB dispenser mulai on lagi, Alhamdulillah, semoga tidak bermasalah lagi. Tapi besok pagi masih tetap harus dicari kerusakan kabelnya. Saya tidak tau, apakah akan cepat…I hopefully…
Malam ini saya tertidur dengan bermacam-macam mimpi…seperti banyaknya keinginan yang saya harapkan terwujud. Selalu berharap…berharap…dan berharap…sampai kapanpun…saya selalu punya harapan untuk melihat senyummu lagi...dan memandang matamu yang penuh dengan cinta…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar